seminar technology pt. pertamina lubricants di medan

Pertamina Lubricants Gelar Seminar Technology Di Medan

 Dok: Agus S Nuryahya (Foto Bareng Customer di Kepulauan Riau).

Pertamina Lubricants melalui Sales Region I (Medan), gelar seminar Technology dengan mengajak pelanggan (customer),  serta  seluruh distributor  yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Pekan Baru dan Kepulauan Riau, di Hotel Arya Duta Jl. Kapten Maulana Lubis no. 8 Petisah Tengah, Kota Medan Sumatra Utara (29/8/2017).

Tampak hadir para petinggi PT. Pertamina Lubricants diantaranya Vice Presiden, Sales Manager Region satu Medan, Sales Area Manager Region I Medan, Specialis Marine, Product Development, Specialis Alat Berat dan Seluruh Asisten Sales dari berbagai Wilayah seregion I.

Berbagai upaya dan usaha telah ditempuh guna kemajuan bisnis pelumas, hingga berhasil menguasai pasar dalam negeri (market lider di Indonesia), “saat ini PT. Pertamina Lubricants telah capai Market Leader pelumas di pasar dalam Negeri, untuk mempertahankan pencapaian tersebut perlu adanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak, diantaranya: karyawan (pegawai), dan seluruh distributor, dan selanjutnya kita selalu “update” mengikuti perkembangan technologi, misalnya jika user dan pelanggan perlu pelumas tertentu sedangkan di kami (Pertamina Lubricants) belum ada productnya, kami melalui product development  akan bantu buatkan product pelumas yang yang dibutuhkan”, terang Redesmon.

Selanjutnya, “saat ini kami (PT. Pertamina Lubricants) mengoprasikan tiga unit produksi diantaranya Gresik, Cilacap, Jakarta dan di Thailand, dengan total kapasitas produksi lebih dari 535 juta liter pertahun, dengan pencapaian tersebut, tentunya dapat menjawab kebutuhan pasar dalam negeri dan luar negeri. Untuk pasar luar negeri, kami telah melakuan ekspansi pasar ke berbagai Negara diantaranya: Afrika Selatan, Australia, Nepal, Bangladesh, Negeria, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Kamboja. Dengan product pelumas Fastron Platinum SAE 10W-60 PT. Pertamina Lubricants telah menjadi Technical Patner Automobile Lamborginy di America, Eropa dan Asia, hal tersebut sesuai dengan Visi PT. Pertamina Lubricant untuk menjadi Word Class Energy Company”, tutup Redesmon dalam sambutan seminar technologi.

Dok: Agus S Nuryahya, Seminar Technologi PT. Pertamina Lubricants di Medan

Komposisi dalam pelumas terdiri dari Base Oil ditambah Aditive, fungsi aditive, untuk memperbaiki sifat yang diinginkan atau menghilangkan sifat yang tidak diinginkan. Pelumas fungsi utamanya mengurangi gesekan, selanjutnya media pendingin, bahan pembersih, mencegah karat, pressure (tekanan) dan banyak lagi. 

"Secara sederhana untuk membuat pelumas sama halnya seperti buat secangkir kopi, secangkir kopi bahan dasarnya dari air ditambah kopi dan gula, mau pahit atau manis di sesuaikan dengan keinginan, jika untuk pelumas bahan dasarnya dari base oil selanjutnya ditambah aditive jadilah pelumas yang disesuaikan untuk digunakan dimana (disesuaikan pengaplikasianya), misalnya pelumas hydraulic tidak dapat digunakan untuk dalam pelumasan engine, karena aditive yang terdapat di pelumas hydraulic khusus untuk kebutuhan hydraulic, secara garis besar mutu pelumas ditentukan mutu base oil itu sendiri, walaupun kualitas pelumas dapat ditingkatkan dengan penambahan aditive akan tetapi kualitas base oil yang tidak baik tidak dapat 100% diatasi oleh penambahan aditive. Di Indonesia PT. Pertamina Lubricants adalah satu-satunya produsen pelumas yang memiliki refinery penghasil virgin base oil, di Cilacap dengan type group I (Aromatik Base Oil) dan di Dumai dengan Type Base Oil Group III, jadi kualitas pelumas pertamina tidak diragukan"  ujar Alfa (product development PT.Pertamina Lubricants).

*(base oil terbaik dan aditive disesuaikan kebutuhan atau aplikasi).

Dok : Agus S Nuryahya, Seminar Technologi saat tanya jawab terkait pelumasan

 Dok : Agus S Nuryahya, Seminar Technologi bersama Customer 

Masa pakai (penggunaan) pelumas ditentukan kualitas pelumas, kondisi mesin yang baik, pengaplikasian pelumas yang tepat pada masing-masing equipment (peralatan bisa hydraulic, engine dll), terhindar dari kontaminasi (tercampur bahan lain yang menyebabkan rusaknya pelumas). 

“Life time *(jam kerja/masa pakai) pelumas dapat lebih pendek dan lebih panjang banyak factor yang harus diperhatikan, pertama kita harus tahu specs mesin atau peralatan dimana pelumas itu digunakan *(pengaplikasian pelumas secara tepat), perawatan mesin dengan baik (pastikan kondisi mesin sehat tidak ada penyumbatan untuk proses sirkulasi pelumas), penggantian spare part berkala *(jika di engine yang wajib di perhatikan Filter oli, saringan udara di bersihkan), pemilihan kualitas bahan bakar yang baik, Untuk menjaga semua itu, jika Bapak dan Ibu  menggunakan pelumas Pertamina, Team kami siap membantu melalui Sales Enginer dan Field Enginer di masing-masing wilayah, misalnya untuk di Batam ada Pak Tommi Jakson atau melalui distributor di tempat Bapak/Ibu beli selanjutnya akan di sampaikan ke field enginer masing-masing wilayah untuk di uji pelumasnya di laboratorium, selanjutnya dari hasil laboratorium akan tampak baik, ada tanda jempol sebelah kanan atas, jika kurang baik / kritikal nanti ada saran-saran apa saja yang harus diganti spare part dalam mesin Bapak/Ibu, sehingga mesin dapat terjaga dengan baik tanpa harus banyak mengeluarkan biaya besar untuk over houl *(mendeteksi secara dini kondisi mesin melaui uji Oil Clinic), hal ini merupakan kepedulian kami terhadap pelanggan pelumas Pertamina”, tutup Antoni Sinaga pada seminar Technologi. 

By. Agus Salam Nuryahya S.Sos

085264521912